Friday, October 6, 2017

Perkembangan Sistem Informasi

ABSTRAK
Di era yang semakin canggih seperti komputer saat ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Peran komputer sudah dirasakan di hampir setiap bidang kehidupan, terutama dengan perkembangan teknologi jaringan komputer begitu cepat, semua informasi yang kita butuhkan dapat diperoleh hanya dalam waktu singkat. Salah satu protokol yang digunakan untuk komunikasi antara satu komputer ke komputer lain adalah HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh semua sistem berbasis web mobile. AMIK Wahana Mandiri, sebagai lembaga formal pendidikan tinggi yang berkonsentrasi pada informatika dan manajemen komputer memiliki tugas untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan profesionalisme para siswa untuk dapat bersaing secara global setelah menyelesaikan pendidikannya di AMIK Wahana Mandiri. Dalam laporan akhir ini akan dibahas tentang Pendaftaran sistem informasi siswa baru dan siswa KRS AMIK Wahana Mandiri berbasis web mobile. Sistem ini merupakan sistem aplikasi untuk mengelola data dan mahasiswa mahasiswa KRS di AMIK Wahana Mandiri dan sebagai media untuk melihat data siswa baru dan KRS yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Sistem ini dirancang dengan pemodelan menggunakan UML bahasa pemodelan (Unified Modeling Language) dan diimplementasikan dengan menggunakan Java, PHP, Apache Web Server dan MySQL Server. Karena sistem registrasi dan mahasiswa KRS yang masih manual, maka sistem berjalan harus diganti dengan yang lebih baik dan lebih efisien. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis membuat suatu sistem yang "SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU KARTU DAN PENGISIAN RENCANA STUDI (KRS) AMIK WAHANA BERBASIS WEB DIRI MOBILE".



2. LANDASAN TEORI
A. Konsep Sistem Informasi Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts adalah sebagai berikut:“Suatu Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transsaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. Sedangkan menurut beberapa ahli lainnya sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Wilkinson, sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran(informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
2. Alter, sisteminformasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Jadi dapat disimpulkan bahawa Sistem Informasi adalah suatu kombinasi kerangka kerja dari manusia dan Komputer yang berfungsi mengubah masukan menjadi keluaran yang berguna dan bermanfaat.

B. Analisa Sistem
Setelah tahap perencanaan sistem maka dilakukan tahap analisa sistem, pada tahap ini akan ditemukan masalah-masalah didalam sistem informasi, tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan fatal apabila terjadi kesalahan, pengaruhnya akan berdampak pada tahap-tahap selanjutnya, tahap ini biasanya dilakukan oleh seorang sistem analis.
Berikut definisi analisa sistem :“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
Analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagai sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisa terstruktur adalah analisa yang terfokus pada aliran data dan proses bisnis dan perangkat lunak, analisa ini disebut proses oriented, biasanya para sistem analis menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alur data untuk menggambarkan proses yang ada.
Tujuan dari analisa sistem adalah mengetahui siapa yang akan menggunkan sistem tersebut, seperti apa sistem yang akan dikembangkan, apa saja yang bisa dikerjakan sistem, dan kapan sistem tersebut bisa digunakan.

C. Perancangan Sistem
Perancangan Sistem adalah salah satu tahap dari Metodologi pengembangan sistem, dan merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam itu.Tahap ini dilakukan oleh sistem designer yang melakukan interaksi dengan pengguna sistem, hasil desain dievaluasi oleh user dari sudut pandang kepentingan pemakai untuk kemudian diimplementasikan kembali oleh sistem designer.
Berikut ini adalah beberapa prinsip yang perlu dipahami dalam melakukan desain sebuah sistem informasi :
1. Proses desain merupakan langkah lanjutan dari analisis data. Jadi desain harus dapat ditelusuri sampai ketingkat analis.
2. Desain sebuah sistem harus meminimalkan kesenjangan intelektual.
3. Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasi antar sub sistem yang kuat.
4. Desainharusberorientasikekondisisekarangdan masadepan.
5. Desain harus mempertimbangkan konsep penanganan kesalahan disaat pengoprasian sistem.
6. Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat.
7. Desain harus dikaji lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konseptual. 

Tujuan dari perancangan sistem adalah:
1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap kepada programmer dan ahli lainnya yang terlibat.
     Tahap perancangan secara umum bisa dibagi menjadi dua, yakni logical design dan physical design. Logical design merupakan perancangan yang dapat dilakukan tanpa tergantung dengan platform atau teknologi yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem. Jenis perancangan semacam ini biasa dilakukan sebelum menentukan teknologi yang akan digunakan dalam sistem. Setelah teknologi sistem ditetapkan, maka perancangan beralih ke physical design. Physical design merupakan perancangan yang lebih detil daripada logical design, dan hasilnya spesifik kepada platform tertentu, karena perancangan ini memperhatikan/tergantung kepada jenis teknologi yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem. Logical design sering dilakukan pada tahap analisis, sedangkan tahap perancangan sistem biasanya sudah mengacu pada physical design. Laporan ini akan menyajikan hasil physical design dari sistem yang akan dibuat.
     Dalam Dunia permodelan, metodologi implementasi obyek walaupun terikat kaidahkaidah standar, namun teknik pemilihan tidak terlepas subjektifitas analisis dan desain perangkat lunak, dalam penulisan ini penulis memakai permodelan OOA/D (Object Oriented Analysis/Design), Alasan penggunaan OOA/D ini ialah karena OOA/D memisahkan konsep antara data dan proses, sehingga memudahkan dalam implementasi berbasis modul, dan juga memudahkan proses reuse program.
      OOA/D sering diterapkan dengan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML). UML adalah himpunan strktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya . UML memiliki diagramdiagram yang dapat melambangkan proses, jalannya data, objek-objek dalam sistem, serta penggambaran bagaimana objek-objek tersebut saling berinteraksi. Diagram UML yang akan kita gunakan dalam laporan ini antara lain: diagram use case, activity diagram, dan sequence diagram. Masing-masing penjelasannya akan dijabarkan pada bagian selanjutnya pada laporan ini.

D. PHP
   PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada dokumen HTML.PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi dimana aplikasi tersebut yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi proses secara keseluruhan dijalankan di server.
E. MySQL
  MySQL (My Structure Query Language) merupakan sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya semua orang dapat menggunakannya dan dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux. MySQL juga merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan intuk aplikasi multi user. MySQL juga sering dikenal dengan nama sistem manajemen database relasional. Suatu database relasional menyimpan data dalam table yang terpisah. Tebel – table tersebut terhubungkab oleh suatu relasi terdefinisi yang memungkinkan user memperoleh kombinasi data dari beberapa table dalam suatu permintaan.Untuk administrasi database, seperti pembuatan database, pembuatan tabel, dan sebagainya dapat digunakan aplikasi berbasis web seperti phpMyAdmin dengan aplikasi XAMPP.
F. UML
  Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak sebuah sistem. UML lebih mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem, karena tergolong bahasa visual yang lebih mudah dan lebih cepat dipahami dibandingkan dengan bahasa pemrograman.
Unified Modelling Language (UML) biasa digunakan untuk :
1) Menggambarkanbatasansistemdanfungsifungsisistemsecaraumum, dibuatdengan use case dan actor.
2) Menggambarkankegiatanatau proses bisnis yang dilaksanakansecaraumum, dibuatdengan interaction diagrams.
3) Menggambarkanrepresentasistruktur static sebuahsistemdalambentuk class diagram.
4) Membuat model behavior yang menggambarkankebiasaanatausifatsebuahsiste mdengan state transition diagrams UML.
5) Menyatakanarsitekturimplementassifisikmeng gunakan component and development diagrams.
6) Menyampaikanataumemperluasfungsionaltyde ngan stereotypes.

   Pemodelan penggunaan UML merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan objek yang focus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis daripada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang dikelompokkan manjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.

G. MOBILE
  Web Mobile bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti Telepon Genggam, pada dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile.
Untuk membangun sebuah mobile web memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan khususnya pada perangkat kerasnya. Dari segi bandwidth saat ini kondisi jaringan khususnya di Indonesia sudah memungkinkan untuk mendapatkan bandwidth yang cukup besar dari jaringan selular. Walaupun masih mempertimbangkan berapa efesiensi bandwidth sehingga dapat menghemat cost yang masih tergolong mahal.
Selain itu pertimbangan terhadap keterbatasan pada mobile device pun harus di perhatikan seperti :
1. Keterbatasandarikecepatan processor dalammengeksekusi proses.
2. Keterbatasan RAM
3. Ukuranlayar yang tidak terlalu besar, dan juga perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi pada masing-masing perangkat (meskipun saat ini tersedia browser seperti Opera yang dapat menampilkan seluruh halaman seperti browser pada PC).
4. Keterbatasan input padamasingmasingperangkat mobile.
5. Ketahananbaterai yang berbedapadasetiapperangkat.
6. Selainitudarisegi software, kompatibilitas browser dan mobiles pendukung cukup berpengaruh dalam menjalankan sebuah mobile web.

3. Metode Penelitian
A. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian sebagai berikut :
1. Terjunlangsungkelapangan mengamati dan menganalisa proses yang sedang berjalan. Dan instrument penelitian sebagai berikut :
     1. Catatan-catatan.
     2. Data-data yang relevan.

B. Metode Analisa dan Rancangan
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data pada kegiatan penelitan serta dengan melihat tujuan dari penulisan ini maka selanjutnya dilakukan analisa data, kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. TahapPersiapan Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan yaitu memeriksa kelengkapan data-data yang sudah ada, memeriksa isi Instrumen-instrumen pada saat pengumpulan data dan mengecek isian data.
2. TahapTabulasi Mengelompokkan dan mengurutkan data berdasarkan bagiannya, dalam hal ini pada bagian Pendaftaran dan Pengisian KRS.
3. TahapPenerapan Data Setelah diperiksa dan dikelompokan maka datadata seperti alur dari sistem yang sedang berjalan dan table-table pada basis data sistem yang sedang berjalan, database tersebut di terapkan memakai MySql. Analisa ini digambarkan dengan kata-kata atau kalimat, dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
4. Hasil Dan Pembahasan

A. Analisis Sistem Diagram Use Case Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru dan pengisian Krs berbasis web online. Diagram use case ini menggambarkan secara keseluruhan terhadap apa saja yang dilakukan oleh system yang akan dirancang dan siapa saja yang berhubungan dengan system tersebut. Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

sumber:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=437595&val=329&title=Perancangan%20Sistem%20Informasi%20Pendaftaran%20Mahasiswa%20Baru%20dan%20Pengisian%20Kartu%20Rencana%20Studi%20(KRS)%20AMIK%20Wahana%20Mandiri%20Berbasis%20Web%20Mobile

No comments:

Post a Comment